Bokong panas dan nyeri
ketika duduk disadel sepeda adalah hal yang bisa saja terjadi. Tapi
jika ada kawan yg komplen melulu bokongnya sakit ketika mengayuh sepeda,
ini baru disebut gak beres. Pasti ada yang “salah”,
jadi bukan soal mencari merk dan tipe sadel macam apa yg cocok buat
dirinya. Biarpun ganti sadel sampai 7x, jika terus menerus mengeluh
sakit maka itu artinya memang ada yang “salah”. Gak masalah dia cuma
pesepeda amatir, jika salah mencermati urusan “duduk diatas sadel sepeda” pada akhirnya memang jadi gak enak aja untuk main sepeda.
Langkah pertama tentu saja
mengatur posisi sadel dengan penyesuaian postur pemakainya. Tiap
manusia biarpun sama sama punya kaki, pinggul, dan bokong, toh tetap
saja ada bedanya. Tidak ada yg identik sama. Karena itu, tiap orang
bisa saja punya rumusan khusus yg hanya cocok buat dirinya. Aturlah
sadel mulai dari ketinggian paling ideal, shg posisi kaki jatuhnya pas
pada saat kaki ketekuk diposisi putaran atas, dan saat kaki lurus
diputaran bawah (sedikit bengkok, jangan lurus lempeng).
Setelah ketinggian seat didapatkan
ukuran yg cocok, baru mengatur posisi sadel (lihat foto dibawah ini).
Atur dengan baik dititik poros sadel agar “maju-mundur”, lalu atur pula
“tilting up-and down”. Kesalahan disini bisa juga membuat selangkangan
terasa nyeri dan tidak nyaman. Ambil beberapa kali setting-an, cobalah
berputar hingga jarak tempuh sekian kilometer dan rasakan mana yg
paling enak.
Langkah
kedua, yakni jangan bosan mengatur posisi jatuhnya tulang bokong
dititik yg paling pas dipermukaan sadel dudukan. Masalahnya, ketika
mengayuh sepeda sekian kilometer, posisi bokong bisa saja terus menerus
berubah megal-megol, kadang kelewat maju, miring sana sini, dan kadang
terlalu mundur kebagian ujung luar sadel. Titik jatuhnya tulang bokong yg salah inilah yg membuat selangkangan nyeri.
Difoto dibawah ini terlihat sadel
sepeda dg koin uang. Jika koin uang diumpamakan sbg ujung tulang
bokong, maka dititik itulah tulang kita menekan permukaan sadel. Apabila titik tulang jatuhnya terlalu kedepan sadel yg runcing, maka hasilnya bisa jadi adalah sakit.
Coba ubah posisi duduk, dengan
memundurkan posisi bokong ke ujung luar sadel, paskan titik jatuhnya
tulang tsb (lihat koin itu) shg pantat mundur kebelakang. Posisi titik
tulang bokong dibagian ujung luar sadel ini biasanya bisa menghilangkan
nyeri. Justru dibagian belakang sadel itulah busanya lebih kenyal dan mampat shg mampu menahan bobot tubuh pemakai.
Sambil mengayuh menelusuri jalan, jangan berhenti untuk mengatur titik
tumpuan bokong dengan maju mundur diatas permukaan sadel. Cari dan
rasakan, mana yg paling pas dan enak.
Tips tambahan, mencari sadel yg cocok
itu perlu. Ada baiknya cobalah beberapa merk dan tipe sadel sepeda yg
ada dipasaran dan rasakan mana yg paling enak buat dipakai. Jika tidak
mau beli, tentu saja bisa pinjam dulu dengan teman hehehe. Iyalah
daripada buang duit beli sampai 5 sadel, kan
mending pinjam saja. Jika sudah menemukan yg cocok, baru pasang itu
disepeda kesayangan. Satu hal yg diingat, pesan moral pendeknya, ngapain
sih naik sepeda 5 kiloan jika bokong kerasa nyeri? Ah gak ada gunanya.
Naik sepeda yaaa harus nikmat dan enak, bukan sakit.
Link bagus ttg sadel sepeda yg layak disimak, juga disini.
0 komentar:
Posting Komentar